Survei Dunia Usaha dan Industri

adalah kegiatan pengumpulan data dan informasi yang sistematis dari pelaku usaha dan sektor industri untuk memperoleh gambaran nyata mengenai kondisi, tantangan, potensi, serta kebutuhan dunia usaha di suatu wilayah atau sektor tertentu. Survei ini dapat mencakup berbagai aspek seperti jumlah tenaga kerja, jenis usaha, kapasitas produksi, teknologi yang digunakan, serta hubungan antara industri dengan dunia pendidikan. Informasi yang dihasilkan menjadi dasar penting bagi pemerintah, institusi pendidikan, maupun pelaku industri dalam mengambil keputusan strategis.

Tujuan utama dari survei dunia usaha dan industri adalah untuk mengidentifikasi kebutuhan aktual dunia kerja, memetakan kompetensi yang dibutuhkan, serta mendukung perencanaan pengembangan sumber daya manusia (SDM) yang relevan dengan kebutuhan pasar. Survei ini juga bertujuan untuk membantu dalam penyusunan kebijakan ketenagakerjaan, investasi, dan pendidikan vokasi berbasis industri. Dengan data yang akurat, pemerintah maupun lembaga pendidikan dapat menyelaraskan kurikulum dan pelatihan dengan permintaan nyata dari sektor industri.

Manfaat dari survei ini sangat luas. Bagi dunia pendidikan, survei menjadi dasar dalam mengembangkan program pendidikan dan pelatihan yang berbasis kebutuhan industri (link and match). Bagi pelaku usaha, survei membantu menyampaikan aspirasi dan kebutuhan kepada pemerintah, termasuk terkait regulasi, insentif, atau dukungan lain. Sementara bagi pemerintah, data dari survei menjadi pijakan dalam menyusun kebijakan pembangunan ekonomi, perencanaan investasi, hingga strategi pengurangan pengangguran dan peningkatan daya saing nasional.

Metode yang digunakan dalam survei dunia usaha dan industri dapat meliputi wawancara langsungkuisioner terstruktursurvei daring, dan observasi lapangan. Pengambilan sampel biasanya menggunakan pendekatan stratified sampling berdasarkan jenis industri atau skala usaha (mikro, kecil, menengah, dan besar), serta lokasi geografis. Selain pendekatan kuantitatif, metode kualitatif seperti FGD dan wawancara mendalam juga digunakan untuk menggali informasi lebih rinci terkait tantangan, peluang, dan kebutuhan dunia usaha. Dengan metode yang tepat dan data yang akurat, survei ini menjadi alat penting dalam mendukung pertumbuhan ekonomi yang inklusif dan berkelanjutan.

 

NoJUDULLINK
1PROPOSAL SURVEI DELIPARKLihat Dokumen
2PROPOSAL SURVEI THAMRIN PLAZALihat Dokumen